Di Malaysia, ada pasangan suami istri yang baru saja ditangkap. Mereka dituduh menjual senjata ke seorang lelaki dari Israel, yang berpotensi jadi agen Mossad.
Detail Penangkapan
Pasutri berusia 40 dan 42 tahun ini adalah warga Malaysia.
Penangkapan terjadi di bazar Kuala Selangor, Jumat malam tanggal 29 Maret 2024.
Penyelidikan mengungkap mereka adalah target utama dari agen Mossad dalam transaksi senjata.
Menurut Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Razarudin Husain, keduanya menjadi target pembelian senjata dari agen Mossad tersebut. Ia juga menambahkan, masih dicari alasan mereka memiliki lebih banyak senjata.
Malaysia Awal Mula Penangkapan Agen Mossad
Agen Mossad berusia 36 tahun ini sebelumnya ditangkap karena membawa enam jenis senjata api, termasuk Sig Sauer, Glocks, dan Smith & Wesson, serta 200 peluru. Ia memasuki dengan paspor palsu Prancis dari Uni Emirat Arab pada 12 Maret.
Setelah diinterogasi, ia mengakui menggunakan paspor Israel dan membeli senjata dengan mata uang kripto.
Motif di Balik Tindakan Malaysia
Tersangka mengaku masuk untuk memburu warga Israel lainnya karena perselisihan keluarga.
Benturan Keras dan Amunisi Berterbangan saat Ledakan Gudang Peluru, 3 Rumah Warga Dilaporkan Rusak
Meski motif pembelian senjata terungkap, polisi tak menutup kemungkinan ia adalah agen intelijen Israel.
Polisi Malaysia masih waspada dan menganggap mungkin ada agenda lain, mengingat tersangka sering berpindah hotel selama di
Kasus Serupa Sebelumnya
Kejadian ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada Oktober 2022, kejadian serupa juga terjadi dengan seorang programmer Palestina yang diculik oleh agen Mossad. Begitu pula pada 2018, seorang insinyur asal Gaza menjadi korban.
Untuk menghindari insiden serupa,kini meningkatkan keamanan negara.
Leave a Reply